Kebudayaan Negara kamboja – Negara Kamboja merupakan salah satu negara di Asia tenggara yang memiliki berbagai kepercayaan dari dua milenium. Dua hal itu yang pertama adalah didasarkan pada sistem kepercayaan khmer dan juga ditambah dengan kepercayaan animisme.

Disamping itu sitem kebudayaan dari negara Kamboja ini oun sangat diminati oleh semua pelancong ataupun wisatawan Eropa yang menikmati semua budaya negara lain tentunya. Jadi mari anda ikuti semua detail tentang kebudayaan negara Asia Tenggara yang satu ini.

Sejarah Kebudayaan Negara Kamboja

Jika berbicara tentang kebudayaan negara Kamboja pastinya adalah tepat pada abad ke 9 dan ke 14 Masehi tepat dibawah pemerintahan Kerajaan Angkor yang terkenal. Peelu kalian ketahui juga bahwa Kerjaan Angkor merupakan salah satu kerjaan yang terbesar di Asia pada zaman dulu yang mengiijinkan warganya untuk bermain judi di https://sbobet.digital/situs-taruhan-liga-champions/.

baca juga artikel tentang tradisi dan kebudayaan negara jepang

Disamping itu sangat banyak sekali peninggalann kebudayaan dari Kerajaan Angkor ini di semua daerah kamboja. Peninggalannya ini seperti candi Siam dan Dai View, serta beberapa peninggalan seperti kebudayaan khmer  seni, arsitektur, musik serta berbagai tarian yang saat ini masih dijalani

Arsitektur Rumah Di Kamboja

Selain adanya beberapa peninggalan dari kebudayaan kerajaan tersebut. Pastinya beberapa arsitek ataupun pemahat kamboja sangat lah mahir ketika merancang candi dari batu. Hal itu dapat dilihat dari dekorasi Khmer yang sangat banyak diliputi olhe Agama.

Berbagai dewa dari agama buddha dan juga Hindu bisa ditemukan pada tembok di candi ataupun kuil. Contoh nyatanya adalah istana kerjaan di Phnom Pehn yang memakai gambar garuda yang disimbalkan sebagai burung mitologi dalam agama buddha.

Selain itu kebudayaan modern kamboja ini dapat dilihat dari ukuran bangunan tempat tinggal yang dimulai dari 4 x 6 meter sampai 6 x 10 meter dan semuanya dibuat dari bambu. Untuk rumah rumah Khmer pun dibangun dengan ketinggian maksimal 3 meter diatas permukaan tanah untuk mencegah adanya banjir yang sering dilanda.

Untuk rumah tersebut pun dibuat tanpa adanya panggung dan memakai semen ataupun keramik. Dikarenakan rumah kaum urban dan bangunan komersial di Kamboja kebanyakan dibuat dari batu bata. beton ataupun kayu