TANGKUBAN PERAHU

Legenda ini mengisahkan permulaan mula terciptanya Gunung Tangkuban Perahu, yang dikala ini menjadi salah satu liburan populer di Bandung. Pada mulanya, Legenda Sangkuriang yaitu kebiasaan verbal. Acuan judi slot online jackpot terbesar tertulis cerita ini bisa ditemukan pada naskah Perjalanan Bujangga Manik, yang ditulis pada daun lontar di akhir abad ke-15.

Terdapat tiga kawah yang ada di wilayah gunung Tangkuban Perahu yang dapat kau kunjungi diantaranya seperti Kawah Ratu, Kawah Upas dan Kawah Domas. Kawah yang paling banyak dikunjungi oleh pelancong ialah Kawah Ratu. Memberitakannya dari pelbagai sumber, berikut ini akan dibeberkan secara komplit perihal daerah liburan Tangkuban Perahu, mulai dari lokasi, jam operasional, harga karcis, rute, sejarah sampai kiat-kiat yang direkomendasikan dikala berkunjung ke daerah liburan ini.

SEJARAH DAN ASAL USUL TANGKUBAN PERAHU

Sejarah Gunung Tangkuban Perahu berasal dari legenda cerita rakyat pada zaman dulu. Kisahnya bermula dari Dayang Sumbi, seorang puteri raja yang hamil di luar nikah sehingga dirinya diasingkan ke dalam hutan. Kemudian dia melahirkan buah hatinya yang berjenis kelamin laki-laki dan dikasih nama Sangkuriang. Sesudah Sangkuriang beranjak dewasa dia pergi merantau sampai menerima ilmu sakti dan sang ibu Dayang Sumbi mempunyai kelebihan tak akan tua dan senantiasa awet muda. Dikala Sangkuriang kembali, dia jauh cinta dengan seorang perempuan yang terbukti ialah ibunya sendiri. Dia tak mengetahuinya sebab ibunya awet muda dan sungguh-sungguh menawan. Dia malah bersikeras untuk menikahi Dayang Sumbi tapi sang ibu tak berharap sebab tahu bahwa slot gacor terbaru Sangkuriang ialah buah hatinya. Sebab Sangkuriang terus memaksa, akibatnya Dayang Sumbi memberi syarat untuk membikin sebuah bendungan dan kapal besar yang sekarang diketahui sebagai Tangkuban Perahu.

Asal masukan Gunung Tangkuban Parahu dihubungkan dengan legenda Sangkuriang, yang dikisahkan jatuh cinta terhadap ibunya, Dayang Sumbi/Rarasati. Untuk menggagalkan niat buah hatinya menikahinya, Dayang Sumbi mengajukan persyaratan agar Sangkuriang membikin sebuah telaga dan sebuah perahu dalam semalam. Dikala usahanya gagal, Sangkuriang geram dan menendang perahu itu sehingga mendarat dalam situasi terbalik. Perahu inilah yang kemudian menyusun Gunung Tangkuban Parahu.

Gunung Tangkuban Parahu ini termasuk gunung api aktif yang statusnya diawasi terus oleh Direktorat Vulkanologi Indonesia. Sebagian kawahnya masih menonjolkan pertanda pertanda keaktifan gunung ini. Di antara pertanda kesibukan gunung berapi ini ialah munculnya gas sulfur dan sumber-sumber air panas di kaki gunungnya, di antaranya ialah di wilayah Ciater, Subang. Gunung Tangkuban Parahu pernah mengalami letusan kecil pada tahun 2006, yang menyebabkan 3 orang luka ringan.

Eksistensi gunung ini serta wujud topografi Bandung yang berupa cekungan dengan bukit dan gunung di tiap-tiap sisinya menguatkan teori eksistensi sebuah telaga besar yang sekarang yaitu wilayah Bandung. Diyakini oleh para pakar geologi bahwa wilayah dataran tinggi Bandung dengan ketinggian kurang lebih 709 m di atas permukaan laut yaitu sisa dari danau besar yang terwujud dari pembendungan Ci Tarum oleh letusan gunung api purba yang diketahui sebagai Gunung Sunda dan Gunung Tangkuban Parahu yaitu sisa Gunung Sunda purba yang masih aktif. Fenomena Slot Gacor seperti ini bisa dipandang pada Gunung Krakatau di Selat Sunda dan wilayah Ngorongoro di Tanzania, Afrika. Sehingga legenda Sangkuriang yang yaitu cerita masyarakat wilayah itu diyakini yaitu sebuah dokumentasi masyarakat wilayah Gunung Sunda Purba kepada momen pada dikala itu.